THE SOURCES OF ISLAM
This paper Heaped to complete subject of intruction
for English 1
Syari’ah
Faculty Semester
1
WAHYUKI, S. Pd.
Heaped by :
1. Nur Faizin (1213035)
2. Wiwik widayati (1213047)
3. M. Syafaat (1213029)
4. Lia Apriliani (1213049)
SYARIAH FACULTY
UNIVERSITAS
ISLAM NAHDLATUL ULAMA’ (UNISNU )
JEPARA
YEAR’S
ACADEMY 2013/2014
INTODUCTION
Assalamualaikum Wr.Wb
Puji syukur Kami
panjatkan kehadirat Allah SWT atas rahmat dan hidahnya Kami diberikan kesehatan
sehingga kami dapat menyelesaikan tugas Makalah ini. Shalawat beserta salam
senantisa tercurah keharibaan
Nabi Muhammad saw beserta para keluarga dan sahabatnya.
Makalah ini
disusun sebagai salah satu tugas mata kuliah Ahlus Sunnah Wal Jamaah 1 semester ganjil, fakultas Syariah prodi Al-Ahwal Al-Syahsiyah
Universitas Islam Nahdlatul Ulama Jepara (UNISNU), dimana judul Makalahnya adalah “DO’A QUNUT”
Dalam
menyusun makalah ini, tentunya tidak mungkin terlaksana apabila tanpa semangat,
dukungan, serta bimbingan dari pihak-pihak yang sangat Kami hormati. Oleh
karena itu, pertama Kami mengucapkan terima kasih kepada Bapak Drs. HA. Asyhari Syamsuri, S. Ag., M. Pd. selaku
dosen mata kuliah Ahlus
Sunnah Wal Jamaah 1 yang telah membimbing Kami dalam memahami tentang materi Ahlus Sunnah Wal
Jamaah. Kedua, Kami berterima kasih kepada kedua orang tua Kami atas doa
serta dukungan moril maupun materiil yang telah diberikannya. Kemudian, Kami
juga berterima kasih kepada sahabat-sahabat kami di fakultas Syariah prodi Al-Ahwal
Al-Syahsiyah Universitas Islam Nahdlatul Ulama Jepara (UNISNU), yang telah
membantu Kami demi kelancaran penulisan makalah ini.
Akhirnya makalah
ini dapat terselesaikan pada waktu yang diharapkan, dan Kami berharap
mudah-mudahan makalah ini dapat bermanfaat. Amin…
Wassalammu’alaikum Wr.Wb.
Jepara, 23 Oktober 2013
Kelompok 6
CHAPTER
I
PREFACE
A. Background
A. Problem
Formulation
B. Purpose and
Usefulnes
CHAPTER
II
A. The Text from
Chapter VIII of a book English Language
THE SOURCES OF ISLAM
There are
two sources of the religion of Islam. These sources are the Qur an and the
Sunnah. The Qur an is God’s words which were revealed to the Prophet Muhammad
and the Sunnah is the Prophet’s tradition. The Qur an is a Guidance from God
for all human beings. Therefore, God’s words which were written in the Qur an
should be read by all human beings. God wants all human beings to be happy in
the wordl and in the life hereafter by giving the guidance and rules written in
the Qur an. Therefore, all people who want to by happy and safe in their life
should know want is said by God in the
Qur an. Their happiness lies in their obedience to the guidance of God.
God sent
the Prophet Muhammad as His messenger to instruct all peoplehow to obey and to
follow His guidance. What the prophet did was to explain, to inform and to give
examples. Everything from the prophet was considered as the sunnah or
prophert’s tradition, and it is the second source of Islamic teaching.
Therefore, what the prophet did and said and alsowhat his companions did and he
agreed to all of these are the sources of Islam.
All Muslims
accept and follow guidance from Allah and His messenger according to what is
written in the Qur an and what was taught by the prophet as his Sunnah.
B. Translation
SUMBER-SUMBER DARI ISLAM
Ada dua sumber-sumber dalam agama Islam. Sumber-sumber
itu adalah Al-Qur an[1]
dan As-Sunnah. Al-Qur an adalah kata-kata[2]
Allah yang diwahyukan kepada Nabi Muhammad SAW, As-Sunnah adalah Tradisi
Nabi.
Al-Qur an adalah sebuah pedoman dari Allah untuk semua
manusia. Oleh karena itu kata-kata yang ditulis Allah dalam Al-Qur an harus
dibaca oleh semua manusia. Allah ingin semua manusia menjadi bahagia dan hidup
di dunia dan dialam baka dengan memberikan pedoman dan aturan-aturan yang
tertulis dalam Al-Qur an. Oleh karena itu, semua orang yang ingin bahagia dan
tenang dikehidupan mereka harus mengetahui apa yang dikatakan oleh Allah dalam
Al-Qur an. Kebahagiaan mereka terletak didalam ketaatan pada pedoman dari
Allah.
Allah
telah mengirimkan Nabi Muhammad sebagai Kurir[3]
untuk mengajarkan semua orang bagaimana taat dan mengikuti pedomannya. Apa yang
dijelaskan Nabi, untuk menerangkan dan menjadi contoh[4].
Segala sesuatu dari Nabi telah dipertimbangkan sebagai Sunnah atau tradisi Nabi
dan itu adalah sumber kedua dari pengajaran Islam. Oleh karena itu apa yang
telah dilakukan dan dikatakan dan juga apa yang dilakukan sahabat-sahabatnya
dan dia telah setuju pada semua itu adalah sumber-sumber Islam.[5]
Semua
muslim menerima dan mengikuti pedoman dari Allah dan perintah-Nya termasuk pada
apa yang ditulis di dalam Al-Qur an dan apa yang telah diajarkan oleh Nabi
sebagai sunnahnya.
BIBLIOGRAPHY
Abdusshomad, Muhyiddin, Fiqih
Tradisionalis Surabaya: Pustaka Bayan kerjasama dengan Khalista, 2006. Cet. 5
Al-Atsqalani,
Ibnu Hajar, Bulugh al-Maram Surabaya: Dar
al-Ihya, al-Kutub al-Arabiyah, t.th
Al-Bantani, Abi Abdil Mu’thi, Muhammad Nawawi,
Kasyifah Al-Syaja Syarh Safinah Al-Naja
Semarang : cv. Pustaka Al-Alawiyah. t.th
Al-Bantani, Muhammad Nawawi,
al-Tsimar al-Yani’ah Syarh a-Riyadl al-Badi’ah, Semarang : cv. Pustaka Al-Alawiyah,
t.th
Al-Maliki,
Alwi Abbas dan Hasan Sulaiman al-Nuri, Ibanah al-Ahkam Syarh Bulugh al-Maram,
Surabaya: Al-Hidayah, t.th
An-Nawawi,
Abi Zakariya Yahya bin Syarafuddin, ,
al-Adzkar (Surabaya: Al-Hidayah, t.th
Munawwir, Ahmad
Warson,
Kamus
Al_Munawwir , Surabaya : Pustaka Progressif, 2002. Cet. 25
[1]
Al-Qur an
adalah kitab Allah yang menjadi mu’jizat yang diturunkan kepada nabi Muhammad
SAW, yang ditulis dalam mushaf yang samp[ai kepada kita dengan jalan mtawatir
dan membacanya sebagai ibadah… Lihat Abu Muhammad FH, Zainuri Siroj, Kamus Istilah Agama Islam (KIAI),
(Jakarta : PT. Albama). Hal. 243.
[2]
Maksudnya adalah Firman Allah
[3]
Maksudnya adalah Rasul sebagai
orang yang enyampaikan risalah dari Allah
[4]
Maksudnya sebagai teladan yang
baik bagi umatnya atau Uswatun Hasanah
[5]
Dari kesimpulan diatas, Sunnah
Nabi Muhammad dapat dikelompokkan menjadi tiga, Pertama, Sunnah
Af’aliyah (segala sesuatu yang dilakukan Nabi), Kadua, Sunnah Aqwaliyah
(segala sesuatu yang dikatakan oleh Nabi), ketiga, Sunnah
Taqririyah (segala sesuatu yang ditetapkan oleh nabi, artinya hal-hal yang
dilakukan oleh sahabat tetapi nabi tidak berkomentar apapun, hal ini menjadi
sebuah ketetapn yang dapat diambil sebagai sebuah sunnah)… lihat Abu Muhammad
FH, Zainuri Siroj, Ibid. Hal. 282.
No comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.