Tuesday, August 04, 2015

The Source of Islam and The Translation




THE SOURCES OF ISLAM
This paper Heaped to complete subject of intruction for English 1
Syari’ah Faculty Semester 1
WAHYUKI, S. Pd.


Heaped by :
1.      Nur Faizin                              (1213035)
2.      Wiwik widayati                     (1213047)
3.      M. Syafaat                             (1213029)
4.      Lia Apriliani                          (1213049)






 SYARIAH FACULTY
UNIVERSITAS ISLAM NAHDLATUL ULAMA’ (UNISNU )
 JEPARA
YEAR’S ACADEMY 2013/2014





INTODUCTION

Assalamualaikum Wr.Wb
Puji syukur Kami panjatkan kehadirat Allah SWT atas rahmat dan hidahnya Kami diberikan kesehatan sehingga kami dapat menyelesaikan tugas Makalah ini. Shalawat beserta salam senantisa tercurah keharibaan Nabi Muhammad saw beserta para keluarga dan sahabatnya.
Makalah ini disusun sebagai salah satu tugas mata kuliah Ahlus Sunnah Wal Jamaah 1 semester ganjil, fakultas Syariah prodi Al-Ahwal Al-Syahsiyah Universitas Islam Nahdlatul Ulama Jepara (UNISNU), dimana judul Makalahnya  adalah DO’A QUNUT
Dalam menyusun makalah ini, tentunya tidak mungkin terlaksana apabila tanpa semangat, dukungan, serta bimbingan dari pihak-pihak yang sangat Kami hormati. Oleh karena itu, pertama Kami mengucapkan terima kasih kepada Bapak Drs. HA. Asyhari Syamsuri, S. Ag., M. Pd. selaku dosen mata kuliah Ahlus Sunnah Wal Jamaah 1 yang telah membimbing Kami dalam memahami tentang materi Ahlus Sunnah Wal Jamaah. Kedua, Kami berterima kasih kepada kedua orang tua Kami atas doa serta dukungan moril maupun materiil yang telah diberikannya. Kemudian, Kami juga berterima kasih kepada sahabat-sahabat kami di fakultas Syariah prodi Al-Ahwal Al-Syahsiyah Universitas Islam Nahdlatul Ulama Jepara (UNISNU), yang telah membantu Kami demi kelancaran penulisan makalah ini.
Akhirnya makalah ini dapat terselesaikan pada waktu yang diharapkan, dan Kami berharap mudah-mudahan makalah ini dapat bermanfaat. Amin…
Wassalammu’alaikum Wr.Wb.

                                                                                                Jepara, 23 Oktober  2013

Kelompok 6


CHAPTER I
PREFACE

A.      Background

A.      Problem Formulation


B.       Purpose and Usefulnes


CHAPTER II
 
A.      The Text from Chapter VIII of a book English Language

THE SOURCES OF ISLAM

There are two sources of the religion of Islam. These sources are the Qur an and the Sunnah. The Qur an is God’s words which were revealed to the Prophet Muhammad and the Sunnah is the Prophet’s tradition. The Qur an is a Guidance from God for all human beings. Therefore, God’s words which were written in the Qur an should be read by all human beings. God wants all human beings to be happy in the wordl and in the life hereafter by giving the guidance and rules written in the Qur an. Therefore, all people who want to by happy and safe in their life should know want is said by God  in the Qur an. Their happiness lies in their obedience to the guidance of God.
God sent the Prophet Muhammad as His messenger to instruct all peoplehow to obey and to follow His guidance. What the prophet did was to explain, to inform and to give examples. Everything from the prophet was considered as the sunnah or prophert’s tradition, and it is the second source of Islamic teaching. Therefore, what the prophet did and said and alsowhat his companions did and he agreed to all of these are the sources of Islam.
All Muslims accept and follow guidance from Allah and His messenger according to what is written in the Qur an and what was taught by the prophet as his Sunnah.


B.       Translation

SUMBER-SUMBER DARI ISLAM

Ada dua sumber-sumber dalam agama Islam. Sumber-sumber itu adalah Al-Qur an[1] dan As-Sunnah. Al-Qur an adalah kata-kata[2] Allah yang diwahyukan kepada Nabi Muhammad SAW, As-Sunnah adalah Tradisi Nabi. 
Al-Qur an adalah sebuah pedoman dari Allah untuk semua manusia. Oleh karena itu kata-kata yang ditulis Allah dalam Al-Qur an harus dibaca oleh semua manusia. Allah ingin semua manusia menjadi bahagia dan hidup di dunia dan dialam baka dengan memberikan pedoman dan aturan-aturan yang tertulis dalam Al-Qur an. Oleh karena itu, semua orang yang ingin bahagia dan tenang dikehidupan mereka harus mengetahui apa yang dikatakan oleh Allah dalam Al-Qur an. Kebahagiaan mereka terletak didalam ketaatan pada pedoman dari Allah.
                 Allah telah mengirimkan Nabi Muhammad sebagai Kurir[3] untuk mengajarkan semua orang bagaimana taat dan mengikuti pedomannya. Apa yang dijelaskan Nabi, untuk menerangkan dan menjadi contoh[4]. Segala sesuatu dari Nabi telah dipertimbangkan sebagai Sunnah atau tradisi Nabi dan itu adalah sumber kedua dari pengajaran Islam. Oleh karena itu apa yang telah dilakukan dan dikatakan dan juga apa yang dilakukan sahabat-sahabatnya dan dia telah setuju pada semua itu adalah sumber-sumber Islam.[5]
                 Semua muslim menerima dan mengikuti pedoman dari Allah dan perintah-Nya termasuk pada apa yang ditulis di dalam Al-Qur an dan apa yang telah diajarkan oleh Nabi sebagai sunnahnya.





BIBLIOGRAPHY

Abdusshomad, Muhyiddin, Fiqih Tradisionalis Surabaya: Pustaka Bayan kerjasama dengan Khalista, 2006. Cet. 5
Al-Atsqalani, Ibnu Hajar,  Bulugh al-Maram  Surabaya: Dar  al-Ihya, al-Kutub al-Arabiyah,  t.th
Al-Bantani, Abi Abdil Mu’thi, Muhammad Nawawi, Kasyifah Al-Syaja Syarh Safinah Al-Naja  Semarang : cv. Pustaka Al-Alawiyah. t.th
Al-Bantani, Muhammad Nawawi, al-Tsimar al-Yani’ah Syarh a-Riyadl al-Badi’ah, Semarang : cv. Pustaka Al-Alawiyah, t.th
Al-Maliki, Alwi Abbas dan Hasan Sulaiman al-Nuri, Ibanah al-Ahkam Syarh Bulugh al-Maram, Surabaya: Al-Hidayah,  t.th
An-Nawawi, Abi Zakariya Yahya bin Syarafuddin, , al-Adzkar  (Surabaya: Al-Hidayah, t.th
Munawwir,  Ahmad Warson,  Kamus Al_Munawwir , Surabaya : Pustaka Progressif, 2002. Cet. 25



[1] Al-Qur an adalah kitab Allah yang menjadi mu’jizat yang diturunkan kepada nabi Muhammad SAW, yang ditulis dalam mushaf yang samp[ai kepada kita dengan jalan mtawatir dan membacanya sebagai ibadah… Lihat Abu Muhammad FH, Zainuri Siroj, Kamus Istilah Agama Islam (KIAI), (Jakarta : PT. Albama). Hal. 243.
[2] Maksudnya adalah Firman Allah
[3] Maksudnya adalah Rasul sebagai orang yang enyampaikan risalah dari Allah
[4] Maksudnya sebagai teladan yang baik bagi umatnya atau Uswatun Hasanah
[5] Dari kesimpulan diatas, Sunnah Nabi Muhammad dapat dikelompokkan menjadi tiga, Pertama, Sunnah Af’aliyah (segala sesuatu yang dilakukan Nabi), Kadua, Sunnah Aqwaliyah (segala sesuatu yang dikatakan oleh Nabi), ketiga, Sunnah Taqririyah (segala sesuatu yang ditetapkan oleh nabi, artinya hal-hal yang dilakukan oleh sahabat tetapi nabi tidak berkomentar apapun, hal ini menjadi sebuah ketetapn yang dapat diambil sebagai sebuah sunnah)… lihat Abu Muhammad FH, Zainuri Siroj, Ibid. Hal. 282.

No comments:

Post a Comment

Note: Only a member of this blog may post a comment.